Perawatan Dasar Newbron Yang Perlu Diketahui Oleh Orang Tua.




Bayi baru lahir (BBL) sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh paparan virus dan kuman selama proses persalinan maupun beberapa saat setelah lahir. BBL membutuhkan perawatan dan perhatian karena bayi menjalani perubahan dari dunia dalam rahim ke dunia luar. 

Perawatan BBL yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan pada bayi sampai kematian. Kesalahan dalam perawatan bayi yang dialami masyarakat dimungkinkan karena kurangnya pengetahuan dalam perawatan bayi, pendidikan dan sosial ekonomi yang masih rendah. 

Kesalahan dalam perawatan bayi terutama di daerah desa dan pelosok banyak dijumpai ibu yang baru melahirkan yang merawat bayinya dengan menggunakan cara tradisional. Selain itu juga dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan dan kesiapan ibu dalam perawatan BBL.




Berikut berapa perawatan  pada bayi baru lahir :

  1.  Perawatan tali pusat, sebelum melakukan perawatan tali pusat, ibu harus mencuci tangan terlebih dahulu dan jika tali pusat terkena kotoran, segera cuci dengan air bersih dan sabun, lalu keringkan dengan kain bersih hingga benar-benar kering.
  2.  Memandikan bayi,  bayi tidak perlu dimandikan dan dikeramas setiap hari. Dua sampai tiga kali seminggu sudah cukup selama area genital dan wajah tetap dibersihkan setiap hari. Keramas yang sering justru menyebabkan kulit kepala bayi kering.Gunakan waslap lembut dan sabun yang ringan, mulai dengan membersihkan wajah bayi, telinga kemudian lehernya. Pada saat memandikan, perhatikan lipatan leher dan sela-sela jari tangan dan jari kaki, demikian juga jika memandikan dengan waslap saja kemudian bilas sampai bersih.
  3. Memberi minum, berikan ASI sesering mungkin sesuai keinginan bayi atau sesuai keinginan ibu (jika payudara penuh) atau sesuai kebutuhan bayi setiap 2-3 jam (paling sedikit 4 jam), berikan secara bergantian.
  4. Membersihkan telinga, gunakan kapas atau cottonbad untuk membersihkan area telinga bayi. tapi cukup area luar saja.
  5. Mengganti popok bayi, waktu terbaik untuk mengganti popok adalah setelah bayi BAB dan setelah bayi ngompol. Mengganti popok biasanya 10- 12 kali sehari. Akan tetapi, yang membuat kewalahan untuk mengurusnya. Apabila bayi tidak mengalami masalah ruam popok serius, tidak perlu selalu mengganti popok pada malam hari. Jika bayi dapat tidur nyenyak, dapat dipastikan bayi merasa nyaman.
  6. Menggunting kuku, kuku bayi harus dijaga dengan baik karena kuku yang panjang akan menjadi tempat bakteri. Kuku bayi juga harus selalu digunting apabila sudah terlihat panjang karena kalau kuku bayi panjang akan membahayakan bayi itu sendiri, bisa mencakar kulit wajah bayi

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
close