Kenali Gejela Autisme Pada Anak dan Faktor Penyebabnya.

 



Autisme merupakan suatu gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, mulai tampak sebelum usia 3 tahun.

 Kondisi ini menyebabkan mereka tidak mampu berkomunikasi maupun mengekspresikan keinginannya, sehingga mengakibatkan terganggunya perilaku dan hubungan dengan orang lain.

 Prevalensi anak autis beberapa tahun terakhir ini mengalami kenaikan yang signifikan. Autisme dapat terjadi pada seluruh anak dari berbagai tingkat sosial dan kultur.

 Hasil survey yang diambil dari beberapa negara menunjukkan bahwa 2-4 anak per 10.000 anak berpeluang menyandang autisme dengan rasio 3:1 untuk anak laki-laki dan perempuan. Dengan kata lain, anak laki- laki lebih menyandang autisme dibandingkan anak perempuan.

Mari kita kenali gejala autisme pada anak.

Gejala Autisme

Isolasi sosial 

Banyak anak autis yang menarik diri dari segala kontak sosial kedalam suatu keadaan yang disebut extreme autistic aloness. Hal ini akan semakin terlihat pada anak yang lebih besar, akan bertingkah laku seakan-akan orang lain tidak pernah ada.

Kelemahan kognitif 

Anak autis sebagian besar (±70%) mengalami retardasimental (IQ<70) tetapi anak autis sedikit lebih baik,contohnya dalam hal yang berkaitan dengan kemampuan sensori motorik.

 Terapi yang dijalankan anak autis meningkatkan hubungan sosial mereka tapi tidak menunjukkan pengaruh apapun pada retardasimental yang dialami. Oleh karena itu,retar dasimental pada anak autis,terutama sekali disebabkan oleh masalah kognitif dan bukan pengaruh penarikan diri dari lingkungan sosial.

Kekurangan dalam bahasa 

Lebih dari setengah autis tidak dapat berbicara,yang lainnya hanya mengoceh, merengek, menjerit atau menunjukkan ecolalia, yaitu menirukan apa yang dikatakan orang lain.

Beberapa anak autis mengulang potongan lagu, iklan TV, atau potongan kata yang terdengar tanpa tujuan. Beberapa anak autis menggunakan kata ganti dengan cara yang aneh. Menyebut diri mereka sendiri sebagai orang kedua “kamu” atau orang ketiga “dia”. Intinya anak autis tidak dapat berkomunikasi dua arah (resiprok) dan tidak dapat terlibat dalam pembicaraan normal.

Tingkah laku stereotif

 Anak autis sering melakukan gerakan yang berulang-ulang secara terus-menerus tanpa tujuan yang jelas. Seperti berputar-putar, berjingkat-jingkat dan lain sebagainya.Gerakan yang dilakukan berulang-ulang ini disebabkan adanya kerusakan fisik, misalnya adanya gangguan neurologis

Anak autis juga mempunyai kebiasaan menarik-narik rambut dan menggigit jari. Walaupun sering menangis kesakitan akibat perbuatan sendiri, dorongan untuk melakukan tingkah laku yang aneh ini sangat kuat dalam diri mereka.

 Anak autis juga hanya tertarik pada bagian - bagian tertentu dari sebuah objek, misalnya pada roda mainan mobil-mobilan. Anak autis juga menyukai keadaan lingkungan dan kebiasaan yang monoton.

Faktor Penyebab Autisme

Konsumsi obat pada ibu menyusui 




Obat migrain, seperti ergotamine obat ini mempunyai efek samping yang buruk pada bayi dan mengurangi jumlah ASI. 

Faktor Kandungan (Pranatal)



Kondisi kandungan juga dapat menyebabkan gejala autisme. Pemicu autisme dalam kandungan dapat disebabkan oleh virus yang menyerang pada trimester pertama. Yaitu syndroma rubella. 

Faktor Kelahiran Bayi

 lahir dengan berat badan rendah, prematur, dan lama dalam kandungan (lebih dari 9 bulan) beresiko mengidap autis. Selain itu bayi yang mengalami gagal napas (hipoksa) saat lahir juga beresiko mengalami autis. 

 Peradangan dinding usus 

Sejumlah anak penderita gangguan autis, umumnya, memiliki pencernaan buruk dan ditemukan adanya peradangan usus. Peradangan tersebut diduga disebabkan oleh virus

Faktor Genetika

 Gejala autis pada anak disebabkan oleh factor turunan. Setidaknya telah ditemukan dua puluh gen yang terkait dengan autisme. Akan tetapi, gejala autisme baru bisa muncul jika terjadi kombinasi banyak gen.

 Keracunan logam berat 

Kandungan logam berat penyebab autis karena adanya sekresi logam berat dari tubuh terganggu secara genetis. Beberapa logam berat,seperti arsetik (As), antimony (Sb), Cadmium (Cd), air raksa (Hg),dan timbale (Pb), adalah racun yang sangat kuat. 

Faktor Makanan 



Zat kimia yang terkandung dalam makanan sangat berbahaya untuk kandungan. Salah satunya pestisida yang terpapar pada sayuran. Diketahui bahwa pestisida mengganggu fungsi gen pada saraf pusat,menyebabkan anak autis. 
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
close