Arti Insecure dan Apa Penyebab Insecure Serta Cara mengatasinya

Arti Insecure dan Apa Penyebab Insecure Serta Cara mengatasinya

Rasa insecure, tidak percaya diri, keraguan, dan ketakutaan pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Bahkan bagi orang yang paling percaya diri sekalipun, pernah memiliki perasaan yang sama satu sama lain. Lalu, apa sih itu insecure?

Arti Insecure adalah perasaan tidak aman, (Sehatqu). Dengan kata lain, seseorang akan merasa ada suatu hal mengganjal di hatinya yang kosong dan berusaha untuk mengisinya dengan berbagai cara agar merasa aman.
Insecure adalah hal yang normal terjadi (halodokter). Akan tetapi jika kita merasa insecure terhadap diri sendiri secara berlarut-larut dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan sehari-hari. Mulai dari emosional, kesehatan fisik, hingga pekerjaan Anda.

Apa penyebab perasaan insecure?

Apa sih yang menyebabkan terjadinya perasaan insecure? pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sebagian besar orang tanyakan. Pada dasarnya, penyebab insecure dipengaruhi oleh banyak hal, dan penyebab insecure [ada setiap orang berbeda-beda dan sifatnya pribadi.
Tidak ada yang tau apa penyebab pasti dari insecure, namun sangat banyak faktor yang dapat mengarahkan pada kondisi ini. Insecure adalah suatu kondisi yang berasal dari peristiwa traumatis atau krisis, seperti kebangkrutan, perceraian, atau kehilangan.

Hal tersebut juga dapat terjadi karena ketidakpastian atau gangguan dalam kehidupan sehari-hari sehingga membuat kita merasa tidak aman atau insecure.
Orang yang memiliki rasa insecure mungkin juga memiliki kepercayaan diri yang rendah, sering membandingkan diri dengan orang lain, punya masalah terhadap tubuhnya, hidup yang tidak terarah, atau merasa diabaikan oleh orang lain.

Beberapa faktor yang dapat mengarahkan kita pada perasaan insecure diantaranya sebagai berikut:

1. Takut akan kegagalan dan penolakan

Salah satu penyebab utama rasa insecure adalah takut akan kegagalan dan penolakan (sehatqu). Padahal dalam hidup kita, terkadang hanya harus mengambil risiko tersebut baik atau buruknya dampak dari resiko tersebut kita harus siap mental dalam menerimanya.
Selain itu ada lebih banyak hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ketimbang keberhasilan. Jika kita gigih dalam berusaha, pada akhirnya kegagalan tersebut dapat kita hindari.

2. Kurang percaya diri karena kecemasan sosial

Hal lain yang menjadi faktori risiko penyebab insecure terdapatnya rasa kurang percaya diri. Banyak dari diantara kita mungkin pernah mengalami kurang percaya diri dalam situasi sosial, pertemuan keluarga, seperti pesta, wawancara, hingga kencan.
Perasaan kurang percaya diri biasanya didasari rasa takut akan dievaluasi atau dinilai kurang oleh orang lain (satuparsen). Akibatnya, biasanya kita akan menghindari situasi sosial dan mengalami perasaan insecure.

3. Sifat yang terlalu perfeksionis

Berikutnya, penyebab insecure biasanya terjadi pada orang yang memiliki sifat terlalu perfeksionis. Terkadang tanpa disadari kita memiliki standar yang sangat tinggi untuk semua hal yang kita lakukan, ketika kita tidak dapat mencapainya membuat kita menjadi tidak percaya diri.
Kita mungkin menginginkan nilai tertinggi, pekerjaan terbaik, apartemen atau rumah dengan dekorasi paling indah, anak-anak sopan, atau pasangan yang ideal.
Sayangnya hidup tidak selalu menjadi seperti yang kita inginkan, terkadang banyak lika liku kehidupan yang kita hadapi. Bahkan, jika kita sudah bekerja ekstra keras sekalipun keinginan kita pun kadang tidak tercapai.
Jika terus-menerus kecewa dan menyalahkan diri sendiri karena sesuatu yang kurang sempurna, hal ini lah yang akan menjadi penyebab kita mulai dibayangi oleh perasaan insecure.

Insecure adalah perasaan yang terjadi secara terus-menerus dan bersifat tidak baik karena dapat menyebabkan depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, bahkan kelelahan kronis (quipper).

4. Korban bullying

Ketika seseorang menjadi sasaran bullying teman sekelas karena berbagai alasan, seperti cara mereka melihat, tempat tinggal, cara berpakaian; dan perbedaan ras, agama, atau etnis hal ini dapat menjadi faktor utama penyebab insecure.
Korban bullying biasanya akan mudah merasa takut ketika menghadapi suatu masalah ataupun lingkungan baru. Dalam jangka panjang, mereka akan mengalami kesulitan menjalin hubungan dengan siapa pun. Hal tersebut lah yang memicu perasaan tidak percaya diri.

5. Pola asuh yang kurang tepat

Insecure adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh orangtua yang terlalu kritis, lalai, atau kasar terhadap anak.
Kadang-kadang pengabaian juga dapat terjadi, terutama pada keluarga dengan banyak anak atau orangtua yang sibuk bekerja sepanjang hari.
Ketidakcocokan antara orangtua dan anak pun kerap terjadi. Hal ini dapat disebabkan oleh sifat kedua pihak hingga ekspektasi orangtua yang berbeda dengan yang diinginkan anak. Karena hal tersebut, rasa insecure dapat timbul pada anak.

Apabila Anda telah memahami bahwa diri Anda memiliki perasaan insecure, maka mulai sekarang cobalah untuk menghadapi kondisi tersebut. Beberapa cara untuk mengatasi insecure adalah sebagai berikut:

• Manjakan tubuh Anda dengan relaksasi, seperti melakukan pijat atau perawatan wajah.
• Lakukan kegiatan favorit Anda setidaknya 30 menit setiap hari.
• Matikan sejenak ponsel Anda atau lakukan detoks media sosial.
• Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
• Berlatih self-compassion dengan cara berbicara yang baik kepada diri sendiri.
• Pastikan kalau Anda makan secara teratur dan memiliki waktu tidur yang cukup.
• Habiskan waktu dengan orang-orang terdekat atau tersayang, seperti orangtua atau sahabat karena membantu Anda menghargai kualitas dan perspektif unik diri Anda sendiri.

Sumber: dari berbagai sumber

Editor: Alber