Kenali Penyebab dan Upaya Pencegahan Sindrom Kematian Mendadak Pada Bayi .


 Saat ini banyak sekali di beritakan kematian mendadak pada bayi, padahal bayi tampak sehat sebelumnya. 

Hal ini tentu saja membuat para orang tua takut.  Untuk menghindari rasa takut alangkah lebih baik para orang tua mengetahui apa itu sindrom kematian bayi mendadak, penyebab dan pencegahannya.

Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS, Sudden Infant Death Syndrome) adalah suatu kematian yang mendadak dan tidak terduga pada bayi yang tampaknya sehat. SIDS  merupakan penyebab kematian yang paling sering ditemukan pada bayi yang berusia 2 minggu-1 tahun.


SIDS juga dikenal dengan sebutan crib death atau kematian ranjang, karena kematiannya secara umum terjadi di tempat tidur bayi. Meski demikian, bukan berarti tempat tidur tersebut yang menjadi penyebab kematian bayi secara mendadak, namun ada hal lain yang memicu terjadinya sindrom kematian mendadak ini.


yuk kita kenali faktor penyebab kematian mendadak pada bayi !

Faktor Penyebab SIDS

1. Asfiksia atau mati lemas.

Asfiksia atau mati lemas disebabkan oleh ketidakmampuan untuk bernapas. Kondisi ini menyebabkan kurangnya oksigen dalam tubuh, yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran dan menyebabkan kematian. Asfiksia dapat disebabkan oleh tersedak, penyempitan daerah dada atau perut, tercekik, penyempitan saluran napas dan menghirup gas beracun. 

Biasanya bendabenda yang terkait dengan asfiksia adalah seperti kantong plastik, bantal lembut, dan bahan yang lembut seperti boneka binatang. Benda- benda ini dapat menyumbat mulut dan lubang hidung sehingga menyebabkan sesak napas. Penyebab yang paling sering dilaporkan dari asfiksia pada bayi adalah sesak napas yang tidak disengaja dan tercekik ketika di tempat tidur.

2. Obstruksi jalan napas. 

Obstruksi atau sumbatan jalan napas dapat terjadi jika napas yang normal menyempit secara otomatis saat tidur. Penyempitan ini dapat menyebabkan jeda singkat dalam bernapas disebut obstruktif apnea. Apnea ini sering terjadi pada bayi yang sehat. 

Mekanisme lain yang menjadi penyebab obstruksi adalah spasme laring, yang mengacu pada kontraksi tiba-tiba otot laring. Ketika ini terjadi, oksigen terhambat memasuki paru-paru dan ini dapat mengakibatkan tidak cukupnya oksigen untuk jantung dan otak, sehingga bisa berakibat fatal. 

Upaya Pencegahan Sindrom Kematian Mendadak Pada Bayi.

U.S. Department of Health and Human Services menjelaskan bahwa Penyedia layanan kesehatan harus mendorong orang tua dan pengasuh lain untuk mengurangi resiko SIDS dan penyebab kematian bayi lainnya terkait dengan tidur dengan cara berikut :

1. Posisikan tidur bayi secara terlentang



 Selalu posisikan tidur bayi dengan cara terlentang ketika tidur siang ataupun malam, karena posisi terlentang merupakan posisi paling aman untuk semua bayi termasuk bayi prematur. Posisikan bayi tengkurap hanya ketika bayi sedang terjaga dan dalam pengawasan orang tua, karena posisi tengkurap dibutuhkan untuk menguatkan otot leher dan otot bahu nya.


2. Gunakan permukaan yang tidak terlalu empuk 



Selalu tempatkan bayi dalam permukaan yang tidak terla
lu empuk ketika tidur, sebaiknya gunakanlah tempat tidur khusus bayi. Jangan meletakkan bantal, boneka atau selimut secara berlebihan ti dalam tempat tidur bayi.

3. Room sharing

 Orang tua tidak dianjurkan untuk tidur bersama bayi dalam tempat tidur yang sama bawalah bayi bersama orang tua ketika hendak tidur dan pastikan bayi memiliki tempat tidur sendiri namun tetap dekat dengan bersama orang tua.

4. Perhatikan suhu ruangan

 Suhu juga harus diperhatikan untuk kenyamanan bayi. Berikan bayi pakaian yang cukup dan jangan dibedong secara berlebihan. Disarankan agar suhu ruangan tidak lebih dari 70 derajat fahrenheit. 

5. Berikan ASI eksklusif

Menyusui memiliki manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi. Pastikan menempatkan kembali bayi di tempat tidurnya atau boks bayi ketika ibu telah selesai menyusui. 

6. Jauhkan bayi dari asap rokok

 Orangtua tidak diperkenankan merokok di dekat bayi. Keracunan asap nikotin sangat berbahaya bagi kondisi paru -paru dan jantung bay

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
close